Sunday, May 4, 2014

Perubahan

Perubahan adalah suatu hal yang tak bisa di hindari. Tanpa di sadari, banyak telah berubah.

Terasa sangat lama, tapi baru tiga tahun yang lalu perubahan drastis terjadi pada saya. Kehilangan seorang yang saya sayang dan saya damba. Berada di tempat yang kelam dan sulit. Dan yang tak terbayangkan, aku telah kehilangan sesuatu yang tak pernah ku kira akan hilang, yaitu diri saya.

Sebelum semua perubahan itu terjadi, mungkin saya bukah tokoh yang cukup baik tapi kemurnian jiwa saya masih lah ada. Sekarang, setiap ku tatap bayangan diri saya, yang ku lihat hanya lah keraguan. Kepercayaan akan keraguan. Tak lagi menjadi individu yang optimis. Pesimis akan semua hal. Terlalu sulit untuk percaya akannya ada kepastian. Karena perubahan adalah suatu yang tak bisa di hindari. Perubahan adalah bagian dari hidup. Bagian dari kita. Dan berusaha untuk menghindari perubahan itu sama saja membuang-buang waktu.

Satu menit saya punya semuanya, menit berikutnya telah hilang semuanya. Tapi apa lah arti semuanya, apabila saya pun tak bisa menikmatinya dan menghargainya dan tetap melihat semua seperti itu hanya lah sebuah koin yang tak berarti apapun karena tak bisa di gunakan untuk membeli barang ber-merk.

Memikirkan akan uang, keluarga, pertemanan dan masa depan. Saya mungkin punya semua itu saat ini, tapi belum lah tentu saya akan masih memiliki semua itu besok. Bekerja keras untuk mempunyai masa depan yang cerah, tapi karena telah menjadi individu yang pesimis, keraguan melenyapkan akan kepercayaan atas kemampuan bahwa saya bisa dan kepercayaan diri pun seperti terkubur dalam-dalam karena keraguan dan ketidak percayaan dan ketakutan.

Semua terjadi karena perubahan.

Tanpa disadari, saya telah berubah. Dan tak lagi ingin lari dari perubahan, aku telah merelakan diri untuk merubah diri sebelum perubahan yang merubah. Merubah akan kebiasaan.

Tapi kadang saya bertanya, terkadang hanya pada diri saya, tapi terkadang Tuhan ikut mendengarkan. Bertanya mengapa harus ada nya perubahan? Bertanya mengapa saya, yang baru berumur 17 tahun, sudah tak lagi punya kepercayaan akan terjadinya hal-hal baik dalam hidup ku? Bertanya mengapa saya tak lagi punya kepercayaan diri dan tak lagi menjadi individu yang optimis? Lalu saya bertanya, kapan terjadinya semua perubahan itu? Kapan? Apakah saya terlalu sibuk menjalani hidup, sampai tak sadar telah banyak terjadinya perubahan dalam hidup itu sendiri?

Terasa sangat sendiri. Semua terasa seperti terdiam dan yang tersisa masih bersuara hanya lah saya.

Perubahan.
Sangat lah takut dengan perubahan.
Atau apakah yang ku takuti hanya lah ketidak pastian?
Atau rasa takut itu sendiri yang ku takuti?

No comments: